Di Tengah Volatilitas, Pilih ETF Finansial Sebagai Buffer
Tuesday, February 06, 2024       09:22 WIB

Ipotnews - ETF Desk Indo Premier Sekuritas kembali merekomendasikan investor mengoleksi ETF karenamemiliki emiten dengan fundamental baik dan kapitalisasi pasar yang tinggi.
"Di sisi lain, kami juga melihat ETF yang berisi sektor finansial yang tinggi (>50% bobot) juga dapat menjadi pilihan investor. ETF juga dapat menjadi pilihan ataupun buffer ditengah volatilitas yang terjadi di IHSG . Pilihan ETFnya antara lain (Premier ETF SriKehati), (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan (BNP Paribas IDX30 Growth ETF)," papar ETF Desk dalam catatannya pagi ini, Selasa (6/2).
Global Market Wrap
Wall Street melemah setelah rilis data kenaikan harga material karena biaya logistik yang meningkat karena kondisi geopolitik di Laut Merah. Menjadikan inflasi yang tinggi dan menjauhkan peluang pivot kebijakan moneter.
DJI - 38,380 (-0.17%)
S&P500 - 4,942 (-0.32%)
NASDAQ - 17,613 (-0.17%)
SSEC - 2,702 (0.00)
EIDO - 21.89 (-0.77%)
Indo 10Y Yield - 6.710 (+1.34%)
USD-IDR - 15,764 (+0.01%)
Dari harga komoditas, Emas, Nickel, Copper -0.7/-1.8/-1.3% -- sementara harga Batubara menguat +3.1% ke level $123.6/ton dipicu naiknya demand dari China jelang libur panjang tahun baru Imlek. "Domestik kemarin terkoreksi dengan aksi profit taking investor jelang Libur Imlek dengan masih tercatat inflow di Rp72ybn."
Berikut update pasar untuk hari ini:
GDP: 4Q23, GDP Indonesia tercatat di +5.04% yoy (+4.9% yoy di 3Q23), menjadikan GDP FY23A di 5.05% (Vs 5.3% di FY22A). Konsumsi tumbuh +4.5% dengan investasi melandai ke 5% inline sewaktu memasuki masa pemilu. Kami melihat potensi GDP tumbuh 5.1% di FY24F dengan konsumsi di 6.0%.
Banks: Rekap 4Q23, laba bersih agregat Rp184.7tn (+22% yoy; +7% qoq) dengan yang tercatat diatas estimasi dengan pertumbuhan kredit yang tinggi di +16% yoy dan di +6% yoy. Maintain Overweight.
: 4Q23, catat laba bersih US$25mn (+329% qoq) dengan margin menguat menjadikan FY23A diatas estimasi kami dan konsensus. Kami melihat ASP meningkat dengan volume yang stabil dengan potensi harga ammonia yang lebih normal di FY24F. Maintain Hold.
: Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia anak usaha yaitu PT Kreasi Jasa Persada membeberkan detail akuisisi 34% atau setara 342.92 juta lembar saham dg nilai pembelian sebesar Rp940miliar atau Rp2,741/saham yg dimiliki oleh milik PT Caraka Reksa Optima.
: Melaporkan kemajuan progres pembangunan konstruksi smelter tembaga AMMAN telah mencapai 76.1% pada Desember 2023 dari target rencana pem-bangunan sebesar 72.4%. Sedangkan kemajuan pembangunan konstruksi PMR telah mencapai 72.7% dari target rencana pembangunan sebesar 72.1%.

Sumber : admin